Sebanyak 48 pelajar di Kota Depok terkena razia oleh Polresta Depok.
Razia yang digelar Satlantas Polresta Depok itu dilakukan di SMA Setia
Negara di Jalan Raya Sawangan, Depok, Senin (16/9/13). Namun motor
pelajar tidak diamankan, melainkan pelajar diminta untuk naik angkot.
Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Depok, AKP Riona Herika, mengatakan
bahwa razia itu dilakukan di dekat SMA Setia Negara saat pelajar akan
masuk ke sekolah. Para pelajar yang tidak membawa SIM C, STNK, dan helm
kemudian di data dan dimasukan ke dalam daftar siswa tidak disiplin.
“Kami memberikan teguran dan pengarahan agar para siswa memahami
pentingnya tertib berlalu lintas. Kami arahkan pelajar itu naik angkot
atau menggunakan jemputan,” tuturnya.
Riona menyatakan bahwa razia ini kerap dilakukan di SMA negeri dan
swasta sebelum terjadinya kecelakaan yang melibatkan putra musisi Ahmad
Dhani. Razia itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tawuran
pelajar.
Menurut Eko, salah seorang pelajar yang terkena razia tersebut, ia
mengendarai motor ke sekolah, karena banyak angkot yang tak mau
mengangkut pelajar. Angkot lebih memilih penumpang non pelajar.
“Sudah gitu macet di jalan. Makanya naik motor biar cepet. Terus juga takut disasar pelajar lain kalau naik angkot,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment