Wednesday, September 25, 2013

"Penyusunan Business Plan PDAM Tirta Asasta Depok"

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok Tirta Asasta harus mampu menjadi PDAM yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Depok Ety Suryahati saat membacakan sambutan Walikota Depok dalam workshop penyusunan Business Plan PDAM Kota Depok. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok Tirta Asasta bersama dengan Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan workshop penyusunan Business Plan PDAM Kota Depok untuk tahun  2013-2018 di Aula lantai 5 Balaikota Depok, Kamis (26/9/2013).

Menurutnya, PDAM Tirta Asasta harus menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berdaya saing tinggi dengan produksi maksimal serta resiko seminimal mungkin. Dikatakannya, PDAM Tirta Asasta merupakan unit pelayanan publik. Oleh karenanya, fokus utama yang harus menjadi perhatian adalah optimalisasi kinerja PDAM dalam memenuhi harapan masyarakat berkaitan dengan pengadaan dan pengelolaan air bersih.

Selanjutnya, diharapkan PDAM memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Depok. Sebab PDAM Kota Depok adalah salah satu sumber PAD Kota Depok. Hal ini sesuai dengan tujuan PDAM diawal yakni Memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan menjadi salah satu Sumber Pendapatan Asli Daerah.

Kota Depok mendapatkan pelayanan PDAM baru 16,3 % pada tahun 2005,  Sedangkan untuk tahun 2013  cakupan layanan PDAM masih 13,53 % sehingga masih terdapat gap yang besar. Untuk itu setiap perijinan perumahan didorong untuk menggunakan air PDAM,  sehingga pelayanan air minumnya dari PDAM Tirta Asasta Kota Depok.

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Depok  Muhammad Olik Abdul Holik mengharapkan dan meminta semua takeholder yang ada di Kota Depok dapat memberikan masukan terkait penyusunan Business Plan PDAM Tirta Asasta ini.
 

No comments:

Post a Comment