Thursday, September 26, 2013

"PT Taspen (Persero) Depok Tingkatkan Statusnya Jadi Kantor Cabang"

Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il menghadiri acara syukuran peningkatan status PT. Taspen(Persero) Depok menjadi Kantor Cabang Depok dari sebelumnya Kantor Cabang Pembantu di Jalan Margonda Raya, Kamis (26/09/2013). Turut hadir pula dalam acara ini Direktur Utama PT. Taspen Persero, Direktur Pensiunan PNS, Kepala Regional BKN Bandung dan Jakarta, Pimpinan Bank dan DPPK, PWRI Kota Depok. Peningkatan status berdasarkan keputusan direksi nomor : PD-20/DIR/2013 tanggal 4 September 2013.

Iqbal Lantaro, selaku Direktur Utama PT. Taspen mengatakan bahwa dengan adanya Taspen Cabang Depok ini adalah salah satu cara agar lebih mendekatkan diri dengan PNS dan Pensiunan. Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan agar memudahkan konsumen dengan cara yang mudah, efisien dan efektif.

“Peserta taspen di wilayah operasional cabang Depok ada sebanyak 24.060 peserta, dengan jumlah peserta aktif sebanyak 7.711 pegawai dan pensiunan sebanyak 16.349. Dengan banyaknya peserta Taspen di Kota Depok, saya harap kehadiran Taspen Cabang Depok ini lebih memudahkan peserta mengurus administrasi,” ujar Iqbal.

Sementara itu Nur Mahmudi Isma’il selaku Walikota Depok mengucapkan rasa terima kasih kepada PT.Taspen yang meningkatkan status Kantor Cabang Depok.

“Taspen memberikan program baru sim gaji, semoga yang ditawarkan memberikan manfaat bagi pegawainya dan pesertanya,” ujar Walikota Nur.

Walikota kelahiran Kediri pada 11 November 1961 ini  juga berharap agar PT. Taspen mengajak karyawan dan pesertanya untuk menghemat energi yang semakin terbatas. Butuh kecerdasan dan komitmen untuk melaksanakan diversifikasi BBM dan mencari energi baru.

“Saat ini jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 250 juta jiwa, dengan begitu tingkat konsumsi perkapita juga semakin bertambah. Saya harap PT. Taspen dapat memberlakukan penghematan energi mulai dari karyawan selanjutnya mengajak para pesertanya,” ujar mantan peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini. 
 

No comments:

Post a Comment