Pelaku pencurian kendaraan bermotor (ranmor) kini sudah tak pandang
bulu. Kantor pemerintahan pun tak luput dari aksi nekat si panjang
tangan. Seperti yang dialamiu Halimi, staf bagian Pemberdayaan
Masyarakat Kecamatan Cimanggis. Sepeda motornya berjenis Yamaha Vixion
berwarna hitam dengan nopol B 6426 EPS raib di pelataran kantor
Kecamatan Cimanggis.
Halimi menuturkan, peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah berada
di ruang kerjanya. Sekitar pukul 13:00WIB dia mengaku masih melihat
sepeda motornya terparkir. Namun saat hendak pulang sekitar pukul
16:00WIB dia sudah tak menemukan sepeda motornya itu dipelataran parkir.
“Saya nggak tahu jam berapa hilangnya tapi kata tukang bangunan sih
sekitar jam 2 siang. Sebab mereka melihat dua orang mencurigakan di
parkiran tapi nggak melaporkannya,” katanya Selasa (24/9/13).
Pelaku mengambil sepeda motor Halimi, namun anehnya helm dan jaket
Halimi ditinggalkan. Halimi yang juga merupakan Ketua RT 01/10 di
Kelurahan/Kecamatan Tapos itu mengaku hari itu dia lupa mengunci ganda
kuda besinya. Padahal biasanya dia selalu mengunci ganda namun
dikarenakan terburu-buru karena banyak pekerjaan, dia pun lupa.
“Padahal biasanya saya gembok tapi waktu itu saya lupa karena
buru-buru. Ya mungkin memang sudah nasibnya, saya Cuma bisa ikhlas,”
terang Halimi.
Halimi menuturkan kejadian ranmor di kantor Kecamatan Cimanggis bukan
pertama kali terjadi, sebab sebelumnya juga pernah terjadi.
Setidaknya menurut dia sudah tiga kali kejadian serupa terjadi. Oleh
karenanya dia mengimbau kepada rekan-rekannya untuk selalu mengunci
ganda kendaraan bermotornya.
“Ya saya sih hanya mengimbau supaya keamanan ditingkatkan. Minimal dikunci ganda lah,” imbaunya.
Sementara itu staf pol PP Kecamatan Cimanggis Nayasri sekitar
seminggu yang lalu pernah menaruh curiga kepada dua orang yang
gerak-geriknya mencurigakan. Saat itu, dua orang yang salah satunya
berciri-ciri tinggi sekitar 175-180 sentimeter dan berkulit gelap itu
menanyakan alamat kepada staf K3 yang sedang berkumpul di dekat
parkiran.
“Mereka nanya alamat tapi aneh, masak RW12 Kelurahan CImanggis. itu
kan nggak ada. Sehabis itu mereka juga sempat melongok sepeda motor di
parkiran. Barang kali sedang mengintai targetnya,” kata Nayasri.
Tak sampai di situ, Nayasri juga beberapa kali sempat memergoki
mereka mengintai kantor Kecamatan sambil makan di salah satu rumah makan
di depan kantor Kecamatan. Mereka berdua menggunakan sebuah sepeda
motor berboncengan.
“Sayang saya nggak sempat menghafal nomor polisinya. Tapi kemungkinan orang itu pelakunya,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment