Sebuah foto mirip Chairul Tanjung (CT) yang seolah-olah marah beredar
luas di jejaring sosial facebook dan twitter. CT yang juga Ketua
Komite Ekonomi Nasional (KEN) mengarahkan telunjuknya ke arah Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Suasana dalam ruangan itu terekam dalam gambar dengan meja perjamuan.
SBY yang ditunjuk oleh CT terlihat pasrah dengan kedua tangannya
memegang kursi di hadapannya.
Dalam foto tersebut, SBY tidak sendiri. Ia ditemani Ibu Negara Ani
Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, dan beberapa ajudan dan pengamanan
Presiden.
SBY dengan rombongannya berdiri tepat di dekat pintu yang
dihadapannya ada meja dan kursi. Sementara CT juga dalam posisi berdiri
di samping meja dengan telunjuk mengarah ke SBY.
Menurut Pakar Digital Forensik Hotland Sitorus, foto CT menunjuk SBY
yang beredar itu palsu. “Saya jamin kalau foto tersebut adalah hasil
rekayasa, jadi itu tidak perlu dibesar-besarkan. Dapat dipastikan jika
foto tersebut hasil rekayasa,” kata Hotland,
Kamis (26/9).
Menurut dosen dari Universitas Tanjungpura ini, hasil editan foto itu
dilakukan pada 25 September 2013. Kemudian, setelah diedit, foto itu
langsung diunggah di media sosial seperti Twitter.
“Presisi elemen gambar pada border lengan kiri tidak sama kualitasnya
dengan elemen gambar tubuh CT, rekayasa dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak open source gd-jpeg v1.0,” jelasnya.
Jika dilihat tangan kirinya yang digunakan menunjuk SBY terlihat
tidak proporsional. “Demikian juga posisi tangan kiri yang menunjuk ke
arah sisi luar kiri, tidak tepat apabila disandingkan dengan posisi
badan, terutama arah wajah CT,” katanya.
Untuk itu, Hotland menyarankan agar Bareskrim Polri unit cyber crime
menindaklanjuti kasus tersebut. “Ini melanggar UU No. 11 tahun 2008,
tentang ITE. Pelaku rekayasa foto ini dapat dijerat dengan pasal 35 UU
ITE, dengan hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda Rp.
12 miliar,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment