Thursday, September 26, 2013

"Distankan Ajarkan Praktek Pemilihan dan Pemotongan Hewan Kurban"

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kota Depok mengikuti praktek pemilihan dan pemotongan hewan kurban  yang diadakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan).  Sosialisasi ini penting untuk diikuti karena akan terlihat jelas bagaimana proses yang seharusnya dijalankan dalam ibadah kurban agar terhindar dari penyakit menular.
Kepala Bagian Partologi Departemen Klinik Reproduksi dan Partologi Fakultas Kesehatan Hewan IPB, Sri Estuningsih  menjelaskan sebelum membeli hewan kurban, sebaiknya memperhatikan beberapa bagian tubuh dari hewan tersebut. “Agar memenuhi syarat dan ibadah kita diterima, periksalah gigi domba. Domba yang layak untuk dikurbankan yaitu yang giginya sudah tanggal. Selain itu ukur suhu tubuh dan periksalah bagian kelopak mata domba,” jelas dosen kesehatan hewan di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Jika ditemui benjolan pada leher hewan, sebaiknya perlu diwaspadai. Hal itu merupakan salah satu tanda bahwa hewan tersebut terjangkit penyakit. Bila diperlukan, ambil sedikit darah pada kupingnya dan kemudian lakukan test uji kesehatan.
Dalam pemotongan hewan, pisau yang digunakan juga harus memenuhi syarat. Pisau harus benar-benar tajam, sehingga ketika memotong leher hewan dapat langsung mengenai sasaran.
Wanita yang juga berprofesi sebagai peneliti ini menambahkan, ketika memotong hewan kurban ada tata cara tersendiri. “Domba yang akan disembelih tidak langsung dipotong begitu saja. Lakukan pemotongan ketika hewan tersebut sedang menarik napasnya karena itu akan mempengaruhi dagingnya nanti. Jika kita memotong ketika hewan tersebut bernapas, maka dagingnya tidak akan bau,” ujar Sri mengakhiri. 

No comments:

Post a Comment