Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kota Depok
mengikuti praktek pemilihan dan pemotongan hewan kurban yang diadakan
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan). Sosialisasi ini penting
untuk diikuti karena akan terlihat jelas bagaimana proses yang
seharusnya dijalankan dalam ibadah kurban agar terhindar dari penyakit
menular.
Kepala Bagian Partologi Departemen
Klinik Reproduksi dan Partologi Fakultas Kesehatan Hewan IPB, Sri
Estuningsih menjelaskan sebelum membeli hewan kurban, sebaiknya
memperhatikan beberapa bagian tubuh dari hewan tersebut. “Agar memenuhi
syarat dan ibadah kita diterima, periksalah gigi domba. Domba yang layak
untuk dikurbankan yaitu yang giginya sudah tanggal. Selain itu ukur
suhu tubuh dan periksalah bagian kelopak mata domba,” jelas dosen
kesehatan hewan di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Jika ditemui benjolan pada leher hewan,
sebaiknya perlu diwaspadai. Hal itu merupakan salah satu tanda bahwa
hewan tersebut terjangkit penyakit. Bila diperlukan, ambil sedikit darah
pada kupingnya dan kemudian lakukan test uji kesehatan.
Dalam pemotongan hewan, pisau yang
digunakan juga harus memenuhi syarat. Pisau harus benar-benar tajam,
sehingga ketika memotong leher hewan dapat langsung mengenai sasaran.
Wanita yang juga berprofesi sebagai
peneliti ini menambahkan, ketika memotong hewan kurban ada tata cara
tersendiri. “Domba yang akan disembelih tidak langsung dipotong begitu
saja. Lakukan pemotongan ketika hewan tersebut sedang menarik napasnya
karena itu akan mempengaruhi dagingnya nanti. Jika kita memotong ketika
hewan tersebut bernapas, maka dagingnya tidak akan bau,” ujar Sri
mengakhiri.
No comments:
Post a Comment