Guna memberangi sampah liar di seputar Jalan Tugu Raya Kelurahan
Tugu, Cimanggis, stakeholder di Kelurahan tersebut menggelar kerja
bakti, Sabtu (21/9/13).
Kegiatan itu diikuti oleh puluhan warga yang terdiri dari unsur
Kelurahan, Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL), Communitas Motor Santai
Kelurahan Tugu (Com1), FKPM, Karang Taruna serta masyarakat setempat.
Turut Hadir dalam kesempatan itu Lurah Tugu Suryana Yusup, Ketua MPL S
Riyanto, dan Ketua Com1 Tarmin Joyono.
Bersih-bersih itu dimulai dengan pengangkatan sampah liar yang berada
di lingkungan RT 10/10 yang meresahkan warga. Sampah itu pun langsung
diangkut menggunakan satu unit truk dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan
(DKP) Kota Depok.
Usai dibersihkan tempat itu pun dipagar dan diberikan papan
pengumuman bernada ancaman bagi warga yang tetap membuang sampah di
situ. Pembersihan saluran air dan pemangkasan rumput liar pun tak luput
dibersihkan.
Usai acara Suryana Yusup mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam kegiatan itu, terutama kepada MPL, Com1 dan Karang
Taruna. Dia berharap setelah ini masyarakat akan sadar bahwa membuang
sampah sembarangan merupakan tindakan yang melanggar hukum.
“Mari kita jaga K3 (Kebersihan, keindahan dan ketertiban) terutama
dimulai dari lingkungan kita sendiri. Kegiatan ini adalah contoh yang
bisa diterapkan oleh masyarakat,” katanya.
Sementara itu S Riyanto menuturkan bahwa sampah liar memang harus
diperangi. Caranya dengan mulai memilih dan memilah sampah dari lingkup
rumah tangga. Sehingga sampah yang dibuang pun secara otomatis akan
berkurang. Sebab dia meyakini minimal 70 persen sampah rumah tangga
masih bisa dimanfaatkan.
Pada kesempatan itu dia juga menegaskan pihaknya siap melakukan
pengawasan terhadap tempat pembuangan sampah liar itu pasca dibersihkan
dengan mengadakan patrol sampah. Tentunya, sambungnya dengan bantuan
dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita siap awasi dengan melakukan patroli sampah yang sifatnya
inspeksi mendadak. Diharapkan pembuang sampah yang masih membandel itu
akan tertangkap sehingga ada efek jera di masyarakat,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment