Wednesday, September 18, 2013

"Kontraktor Berulah Lagi, Pekerjaan Jalan di Sukatani Terbengkalai"

Betonisasi Jalan Apel di RW14 Kelurahan Sukatani, Tapos terbengkalai. Pengerjaan jalan yang total panjangnya mencapai 215 meter x 3,5 meter itu terkatung-katung karena ditinggalkan oleh pekerjanya hampir 3 minggu. Padahal pekerjaan itu belum tuntas seluruhnya. Masih tersisa sekitar 30Meter yang belum dibeton.

Kondisi itu membuat LPM Sukatani uring-uringan, pasalnya warga sekitar mengeluh lantaran jalan tak kunjung rampung. Apalagi hasil pengerjaan yang sudah selesai pun tidak sesuai harapan. Ketebalan jalan disinyalir tidak sesuai dan nampak jelas terlihat, bekesting yang masih terpasang tidak tertutup dengan beton.

“Warga banyak yang mengeluh jalan apel ini dikerjakan asal-asalan. Eh malah sekarang proyek ini mandek,” ungkap ketua LPM Sukatani Zaki Mubarak, Rabu (18/9/13).

Menurut keterangan Zaki, indikasi proyek ini bakal tidak beres sudah terlihat dari awal pengerjaannya. Sebab berdasarkan Surat Perintah Mulai kerja (SPMK) nomor 602/063/SPMK-PL.PEN/V/2013 proyek yang ditangani CV Glory Mandiri itu sudah bisa dimulai sejak 30 Mei, namun baru dikerjakan sebulan setelahnya. Akibatnya, karena terpotong cuti lebaran proyek pun ditinggalkan saat baru setengahnya dikerjakan.

“Ini sudah jelas tidak sesuai SPMK lagi. Kenapa tidak dituntaskan? Padahal kalau merujuk SPMK seharusnya paling lambat sebelum lebaran sudah tuntas,” jelas Zaki.

Dia meminta pemborong bertanggung jawab atas kejadian ini. Sebab ini murni merupakan kesalahan dari pihak pemborong yang lalai. Di samping itu dia juga mengatakan bahwa Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dibimasda) tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

“Proyek ini kan selain ada pemborong juga ada pengawas lapangan dan konsultannya, kenapa ini dibiarkan? Seharusnya kan kalau fungsinya berjalan akan ada tindakan. Terutama dari pihak Dinas,” tegasnya.

Pengerjaan proyek ini, sambung Zaki harus segera dilaksanakan mengingat pada tahap ke dua yakni Oktober-November Jalan Apel juga kembali dikerjakan sepanjang 220 Meter melaui Anggaran Belanja Tambahan (ABT).

Sementara itu dikonfirmasi mengenai hal ini, mandor proyek tersebut Rudi mengatakan sejatinya pihaknya sudah siap untuk merampungkan sisa pekerjaan itu. Terutama dari segi tenaga. Hanya saja instruksi dari pihak pemborong belum sampai. Menurutnya hal ini disebabkan pasokan material yang belum siap.

“Kalau tenaga kami sudah siap dan tinggal menunggu instruksi. Tapi belum ada kabar dari atasan,” ucapnya.

Rudi memperkirakan pengerjaan proyek itu akan dilaksanakan kembali dalam waktu dekat. Dia memprediksi sekitar 1 minggu ke depan.

“Mungkin dalam minggu ini. Kita tunggu materialnya siap,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment