Untuk menangani problematika sampah diperlukan penanganan yang
terintegrasi dan bersinergi dari aparat pemerintahan, penegak hukum dan
masyarakat.
Dari ke tiga unsur itu, menurut Camat Tapos Muchsin Mawardi
masyarakat merupakan unsur paling penting. Sebab sebagus apapun program
yang dicanangkan pemerintah tak akan selesai penanganan masalah sampah
jika tidak tumbuh kesadaran dari dalam diri masyarakat.
Maka dari itu dia selalu menggencarkan sosialisasi Gerakan Depok
Memilah (GDM) ke tengah-tengah masyarakat. Menurut hematnya, pembentukan
kelompok bank sampah maupun pendirian unit pengolahan sampah (ups)
tidak akan berimbas besar jika tak didahului GDM.
“Kalau kesadaran masyarakat untuk memilah sampah belum terbentuk
otomatis kelompok bank sampah maupun ups tidak akan menuntaskan
problematika sampah. Sebaliknya, jika didahului sosialisasi GDM
masyarakat akan terpacu untuk pembentukan kelompok bank sampah dan
memberdayakan ups,” ungkapnya Kamis (12/9/13).
Hingga saat ini, UPS di Kecamatan Tapos sudah berjumlah enam unit, di
antaranya UPS yang berada di Kelurahan Cilangkap dan Kelurahan
Sukatani. Sedangkan untuk kelompok bank sampah sudah berjalan sebanyak
enam kelompok yang salah satunya berada di Kelurahan Jatijajar.
“Jika warga sudah sadar untuk memilah sampah maka yang terjadi
seperti bank sampah yang ada di Jatijajar. Di sana dalam seminggu warga
bisa mengantongi Rp50 ribu dari hasil jual sampah di bank sampah,”
ungkapnya.
Mantan Sekretaris Kecamatan Limo ini juga menuturkan dalam waktu
dekat ini akan terbentuk dua kelompok bank sampah lagi di Kecamatan
Tapos. Masing-masing di RW13 Kelurahan Tapos dan di RW08 Kelurahan
Leuwinanggung.
Dia berharap kesadaran masyarakat akan GDM akan menumbuhkan
kepedulian dari dalam diri. Sehingga, pembentukan kelompok bank sampah
akan terinisiasi oleh warga bukan karena dorongan atau paksaan dari
pemerintah yang akhirnya membuat bank sampah itu mati suri.
“Kelompok bank sampah ini akan terus tumbuh dan bermunculan dengan
sendirinya tanpa paksaan jika warga sudah sadar tentang pentingnya GDM.
Kami berharap agar tren positif ini terus dijaga,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment