Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga pekan lalu belum juga
melakukan uji kelaikan mobil listrik untuk keperluan KTT APEC 2013.
Mobil listrik akan diuji di Balai Pengujian Kementerian Perhubungan di
Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso mengatakan dirinya belum sempat melakukan uji kelaikan mobil listrik. Namun, dirinya sudah berkoordinasi dengan pejabat terkait dan segera akan melakukan pengujian.
"Belum saya cek. Sudah melakukan koordinasi untuk diproses. Saya kan belum ke kantor selama seminggu. Minggu kemarin belum ada," kata Suroyo saat ditemui di Museum Transportasi, TMII, Jakarta Timur, Senin (16/9/2013).
Apa saja yang diuji? Suroyo mengatakan, aspek pengujian dilakukan lebih kepada kesiapan kendaraan tersebut saat melaju di jalanan, juga termasuk spesifikasi teknis dari kendaraan tersebut.
"Artinya fungsi rem, fungsi emisi, fungsi lampu dan lain-lain. Itu sesuai dengan yang diajukan dalam spesifikasinya atau tidak," katanya.
Menurutnya tak membutuhkan waktu lama untuk melakukan pengujian. Setelah selesai, mobil listrik ini akan diserahkan ke Kementerian Perindustrian untuk disertifikasi.
"Diujinya di bekasi di Balai Pengujian Kemenhub. Paling sehari (selesai), nggka lama," kata Suroyo.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan dirinya sedang menunggu sertifikat uji kelaikan mobil listrik dari Menteri Perindustrian MS Hidayat. MS Hidayat sendiri belum menandatangani sertifikat tersebut karena uji kelaikan tersebut masih dalam proses dan ada di Kementerian Perhubungan
Mobil Bus dan 'Alphard' listrik made ini Depok, Jawa Barat akan selesai pada September 2013. Kedua jenis kendaraan yang akan dioperasikann pada KTT APEC di Bali.
Untuk tipe bus listrik akan dibuat sebanyak 8 unit dengan kapasitas hingga 17 penumpang dan akan dilengkapi dengan gear box. Selain itu, juga merancang mobil listrik tipe mobil mewah eksekutif sekelas Toyota Alphard.
No comments:
Post a Comment