Monday, October 7, 2013

Seven Samurai Bangun RS UI

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meresmikan peletakkan batu pertama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang akan menjadi rumah sakit pendidikan. Rumah sakit tersebut terletak di bekas lokasi Fakultas Ilmu Keperawatan di kampus UI, Depok.
Dalam sambutannya, Nuh menyebutkan, pembangunan RS UI melewati sebuah proses panjang dan merupakan proyek yang besar. Yakni dari dua periode rektor sudah dilakukan negosiasi untuk mendapatkan pinjaman dari Jepang, yakni JICA.

"Ini proses panjang yang besar, kami bertujuh bersama civitas akademika UI dan juga Rektor Usman Chatib Warsa dan Rektor Gumilar Rusliwa Somantri bersama ikut rombongan presiden ke Tokyo. Saya menyebutnya yang berperan besar terhadap rumah sakit ini adalah The Seven Samurai. Cerdasnya Pak Usman hubungi JICA secara intensif, dan akhirnya disetujui loan-nya," ungkap Nuh di Kampus UI, Depok, Senin (30/9/2013).

Nuh mendorong agar keluarga besar UI memberikan kontribusi terbaiknya. RS UI bukan sekadar untuk UI tetapi bisa untuk tiga manfaat lain.

"Pertama untuk UI, lalu untuk universitas lain bisa jadikan ini sumber pembelajaran terbaik sehingga bisa berikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Mestilah UI menjadi universitas yang memayungi seluruh PT di Indonesia. Kami menaruh harapan tinggi kepada UI. Manfaat ketiga tentunya khususnya di bidang kesehatan, bermanfaat bagi pasien," tegasnya.

Pejabat Rektor UI Muhammad Anis menambahkan rumah sakit pendidikan merupakan fasilitas yang sangat krusial dalam pendidikan kedokteran maupun ilmu kesehatan lainnya. Mahasiswa UI, lanjutnya, bisa terjun langsung untuk mendapatkan pengalaman dalam menangani berbagai macam penyakit.

"Diharapkan dengan adanya rumah sakit ini dapat menjadi sarana pendidikan tenaga kesehatan secara terintegrasi, sarana rujukan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat, dan menjadi model percontohan RS pendidikan bagi universitas lain," tutup Anis.


No comments:

Post a Comment