Monday, October 7, 2013

Maling Gunakan Cairan Kimia untuk Bongkar Gembok Rumah Di Depok

Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dikeroyok massa di kuburan H. Maheran Jalan H. Koja 4 RT 004/05 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok. Dalam insiden tersebut, satu pelaku tewas dikeroyok warga, sementara satu pelaku lainnya kabur.
Kejadian berawal saat dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario berhenti di rumah kontrakan milik Ruslan. Satu di antaranya diduga berusaha membuka gembok dengan menyiramkan cairan kimia, namun apesnya dua warga yang tengah ronda mengetahuinya.

Warga berteriak sehingga mengundang perhatian warga lain. Satu pelaku kabur, satu dikeroyok warga. Pelaku sempat menakut-nakuti warga dengan melepaskan tembakan gas 5 kali. Warga yang terlanjur emosi, kalap dan menyerang pelaku. Ditemukan pistol dan 3 selongsong peluru kaliber 9 mm, dan motor pelaku di lokasi kejadian.

Polisi yang datang ke TKP tak dapat menyelamatkan pelaku yang sudah babak belur. Pelaku menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Saya harus melihat gemboknya biar tahu, kalau gemboknya dol bisa jadi pakai cairan kimia, itu baru dugaan saja memakai cairan kimia karena gemboknya enggak rusak," jelas Kasubag Humas Polresta Depok AKP Syah Johan, Selasa (1/10/2013).

Johan menambahkan sejauh ini memang modus cairan kimia tersebut beberapa kali digunakan para pelaku curanmor. "Namun kita belum pernah menangkap pelaku yang pakai cairan kimia untuk buka gembok, pelaku yang saat ini belum tertangkap jadi belum tahu persis pakai cairan kimia atau tidak," tandas Johan. 


No comments:

Post a Comment