Mau coba bubur yang beda dari bubur yang
lain? Coba datang ke WaburTumpah yang berlokasi di Desa Tugu
Palsigunung, atau lebih tepatnya di belakang perumahan Pelni.
Bubur
tumpah yang aslinya bubur Madiun ini di mix lagi dengan campuran sayur
pecel, sayur lodeh dan sayur ketupat, tidak ketinggalan ditambah
krecek. hhmm.. rasanya dijamin beda dari bubur yang lain, saking
banyaknya campuran yang ada di bubur ini, banyak orang yg memplesetkan
nama bubur ini menjadi bubur tumpah karena isi dan bumbunya yg banyak.
Bubur Tumpah merupakan salah satu menu
andalan yang ada di WaburTumpah ini, dan WaburTumpah hanya menyediakan
Bubur Tumpah ini di weekend saja, antara jam 15.00 sampai jam
21.00. "Biasanya sebelum jam 9, Bubur Tumpah sudah habis terjual." ucap
Nadya Dwi Senjani, salah satu owner WaburTumpah.
Tapi ga usah khawatir, di WaburTumpah
ini tidak hanya menyediakan menu Bubur Tumpah, WaburTumpah ini juga
menyediakan menu Ayam Penyet dan Soto Betawi. Ayam Penyet WaburTumpah
mempunyai tingkatan kepedasan, Sangat Pedas, Pedas, Sedang. Dengan perut
yang ga pernah kenyang, kami mencoba ayam
penyet dengan tingkatan sambal sangat pedas, Dengan sukses kami bermandikan keringat dan berlinangan air mata karena
kepedesan, segelas es teh manis pun langsung habis diminum.
Selesai makan Ayam Penyet super pedes
dan Bubur Tumpah, kami kembali dihidangkan susu
jahe asli bikinan waburtumpah, ketika ditanya resepnya oleh kami, mba Nadya ini hanya jawab "sstt..! Rahasia Resep
Keluarga!"
"Kalo masih belum pedas, tinggal request saja nanti saya bikin sambal yang lebih pedas lagi" tantang Nadya Dwi Senjani.
No comments:
Post a Comment