Sunday, September 15, 2013

"Tawuran Pelajar di Jalan Raya Bogor: Warga Sita Celurit, Parang dan Air Keras"

Tawuran antar remaja pecah di Jalan Raya Bogor KM30 Kelurahan Tugu, Cimanggis. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut lantaran kedua kubu bubar setelah warga datang. Dua orang diamankan warga ke kediaman ketua RW02 Kelurahan Tugu, Cimanggis Slamet Widodo, sisanya melarikan diri.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/9/13) sore. Dari pelaku yang berhasil diamankan didapat barang bukti berupa celurit, parang dan air keras. Tujuh unit sepeda motor pelaku yang berhasil kabur pun turut diamankan. Menurut pengakuan pelaku yang berhasil diamankan, ke dua kubu yang  bertikai berasal dari MTs Nasyhatul Khair (Nacha) dan STM Otomindo.

“Yang berhasil kami amankan ada dua orang. ke duanya merupakan siswa kelas 10 dari Mts Nasyahatul Khair,” katanya, Jumat (13/9/13).

Ke dua remaja itu enggan memberikan keterangan resmi kepada warga ihwal penyeba tawuran tersebut.

Untuk penyelidikan lebih lanjut mereka digelandang ke Polsek Cimanggis untuk dimintai keterangan. Kasus ini pun ditangani Polsek Cimanggis.

“Mereka di bawa ke polsek untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Menurut salah seorang saksi mata Fery Saputro tawuran itu pecah sekitar pukul 15:00 WIB. Namun belum lama berselang, warga yang geram pun berhasil membubarkan tawuran itu. Tak pelak mereka pun lari tunggang langgang.

“Kejadiannya sekitar jam 3 sore di depan mal Cimanggis. Untung warga berhasil membubarkannya tak lama berselang,” ucapnya.

Atas kejadian ini Fery yang juga merupakan Ketua karang taruna (katar) Kelurahan Tugu mengungkapkan pihaknya menjadi terlecut untuk merangkul para pemuda agar lebih aktif dan kreatif.

Sehingga energy besar yang dimiliki remaja tidak mengarah ke hal-hal yang negatif seperti ini. Selain itu dia juga berharap pihak kepolisian selalu sigap dalam menangani kasus semacam ini.

“Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami selaku kataruntuk lebih merangkul pemuda agar energinya bisa tercurah kepada hal yang positif,” tegasnya.

No comments:

Post a Comment