Dua orang Suku Asmat asal Papua menampilkan kebolehannya dalam acara
The First Margocity Art and Craft. Kegiatan tersebut merupakan pameran
kesenian dan kerajinan tangan asli Indonesia, yang bertempat di Margo
City Depok. Ketrampilan yang ditunjukan dalam acara tersebut berupa
pembuatan patung atau ukiran dan memainkan alat musik, semuanya khas
budaya Suku Asmat.
Keahlian memainkan alat musik dan mengukir patung tersebut menarik
perhatian para pengunjung tempat perbelanjaan ternama di Kota Depok ini.
Disamping ketrampilannya, hal yang menarik pengunjung salah satunya
kostum yang dipakai itu khas Suku Asmat.
Wawan, pengunjung Margo City yang serius memperhatikan penampilan
Suku Asmat tersebut mengatakan, sangat terarik dengan ketampilan dan
penampilan Suku Asmat tersebut.
“Saya sangat tertarik dengan penampilan dan ketampilan memainkan alat
musik suku Asmat, apalagi pertunjukan ini di Mall, jadi sangat unik dan
menarik,” katanya di Margo City, Kamis (12/9/13).
Yaped Saro, pengukir Suku Asmat yang didatangkan pihak manajemen
Margo City mengatakan rasa senangnya diundang untuk bisa tampil di Margo
City, dan mendapat akomodasi dari pihak manajemen.
“Saya disini diundang dan dibiayai oleh Mall Margo City, jadi saya sangat senang,” kata Yaped Saro dengan ramah.
Pameran ini akan berlangsung selama 12 hari dari tanggal 10- 22 September 2013 di Loby Utama Mall Margo City Depok lantai dasar.
No comments:
Post a Comment