Mengenali kecenderungan minat anak terhadap pelajaran penting karena
sangat membantu mengarahkan mereka agar sukses belajar, memilih jurusan,
bahkan profesinya di kemudian hari.
Suka atau tidak suka terhadap pelajaran tertentu sering dijadikan
barometer bahwa anak minat atau tidak pada pelajaran itu. Padahal bisa
jadi ketidaksukaannya itu disebabkan anak tidak cocok dengan gaya
mengajar guru, misalnya.
Mengetahui minat belajar anak menjadi penting untuk memperkecil
kebosanan, membangun konsentrasi, menguatkan ingatan, dan mencegah
gangguan dari luar.
Menurut pemerhati anak, Seto Mulyadi perpaduan faktor genetik dan
lingkungan berpengaruh besar pada perkembangan potensi anak. Yang
diturunkan secara genetik tidak akan berkembang jika lingkungan anak
tidak kondusif.
Setiap anak mempunyai bakat yang terlihat maupun yang terpendam.
Terlihat karena anak menunjukkan kesukaan atau kebisaannya. Inilah yang
biasa disebut dengan potensi anak. Jika potensi anak sudah terlihat,
orangtua tinggal mengasahnya. Kalaupun potensi anak belum terlihat,
orangtua harus mengamati dan memberikan berbagai aktivitas yang bisa
mengukur kesukaan anak.
Anak akan tergugah minatnya jika ada hubungan antara yang ia pelajari
dengan manfaat ia peroleh. Artinya, pengetahuan itu dapat memuaskan
kebutuhannya, menambah kecakapannya, dan memajukan dirinya. Ini bisa
terjadi jika terlihat hubungan antara yang dipelajari dengan kehidupan
nyata, guru dan siswa sama-sama aktif, dan sikap guru dalam mengajar.
Bangkitya kesadaran anak akan minat yang dimilikinya akan memudahkan
anak menekuni bidang pelajaran. Orangtua tidak akan susah payah
mengarahkannya karena anak yakin akan kemampuannya.
No comments:
Post a Comment