Jalan Tugu Raya belum sepenuhnya terbebas dari sampah. Tumpukan
sampah liar masih ada di seputar Jalan Tugu Raya tepatnya di RT 10/10
tak jauh dari PT Lucky Abadi. Kondisi ini jelas membuat warga tidak
nyaman. Selain kotor, sampah itu juga menghasilkan bau tidak sedap dan
mendatangkan lalat.
Meskipun demikian, Ketua RT10/10 Agus Sukaryo menolak bertanggung
jawab mengenai masalah sampah di tempat itu. Dia berdalih jalan itu
memang masuk lingkungannya namun dirinya tidak bisa mengontrol karena
letaknya yang di pinggir jalan umum sehingga sulit untuk dipantau.
“Memang masuknya wilayah kami, tapi kami kesulitan mengontrol karena dipinggir jalan umum,” katanya Senin (16/9/13).
Terpisah Lurah Tugu Suryana Yusup mengaku sudah mengetahui masalah
ini. Dia juga mengaku sudah mengagendakan pembersihan di lokasi
tersebut. Rencananya sabtu (21/9/13) ini pihak kelurahan akan
menggandeng Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) Kelurahan Tugu juga warga
dalam kegiatan bersih-bersih itu.
“Ya, upaya kami untuk mengatasi masalah sampah di situ sudah
dirumuskan. Sabtu ini kami akan gelar kerja bakti sekaligus pengangkatan
sampah. Setelah itu lokasi itu juga akan dipagar agar tidak dibuangi
sampah kembali,” jelas Suryana.
Lebih jauh dikatakannya bahwa pemasangan papan pengumuman bernada
ancaman yang terbukti efektif mengatasi masalah sampah di RW08 pun juga
akan dilakukan. Dengan demikian diharapkan ada kesadaran warga untuk
berhenti membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya. Baik itu
penduduk setempat maupun pengguna jalan.
“Buang sampah sembarangan itu dzholim. Jadi kami berusaha agar warga
tidak mendzholimi satu sama lain. Kami juga akan pasang papan pengumuman
yang menegaskan sanksi pidana dan denda bagi pembuang sampah liar agar
mereka paham,” ungkanpnya.
Sementara itu Ketua MPL S Riyanto mengaku siap untuk turun dalam
gelaran bersih-bersih yang akan diagendakan akhir pekan ini. Riyanto
juga mengapresiasi tindakan lurah yang cepat dalam penanganan
permasalahan sampah. Dengan demikian dia berharap agar Kelurahan Tugu
secepatnya terbebas dari problematika sampah.
Untuk kegiatan akhir pekan ini Riyanto juga sudah menghubungi Dinas
Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok untuk menyiapkan armadanya
untuk mengangkut sampah di lokasi ini.
“Penanganan sampah memang sudah seharusnya secara cepat. Untuk itu
kami juga sudah hubungi DKP untuk menyiapkan armadanya guna mengangkut
sampah liar ini. Sebab kalau tidak langsung diangkut dikhawatirkan akan
terjadi penumpukan kembali,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment