Mendekati pemilu 2014, sebanyak 78 Panitia Pengawas Lapangan (PPL)
tingkat Kelurahan di tiga Kecamatan dilantik di kantor Kecamatan
Cilodong.
PPL yang dilantik itu berasal dari dua daerah pemilihan (Dapil) yang
termasuk wilayah Depok bagian timur, yakni Dapil Cimanggis dan Dapil
Cilodong-Tapos. PPL itu dilantik oleh Koordinator Wilayah Depok bagian
Timur Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Depok Sriyono.
Sriyono menjelaskan jumlah PPL yang ditugaskan untuk satu kelurahan
jumlahnya tidak sama. Dari satu hingga lima orang petugas, disesuaikan
dengan jumlah penduduk dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di
Kelurahan itu.
“Jumlahnya memang tidak seragam karena memang disesuaikan dengan kebutuhan. Agar tidak mubazir,” katanya Minggu (15/9/13).
Untuk tugas pertama yang harus dijalankan PPL pra pemilu, kata
Sriyono PPL harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan seluruh elemen
masyarakat, pemerintahan maupun penyelenggara pemilu. Dengan itu, dia
berharap PPL dapat dengan mudah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Yang pertama yang harus dilakukan oleh PPL, bersosialisasi dengan
semua pihak. Termasuk Lurah, PPS, Ketua Lingkungan dan masyarakat,”
ungkapnya.
Adapun rincian dari 78 PPL tersebut yakni 27 PPL dari Kecamatan
Cimanggis, 32 PPL dari Kecamatan Tapos, serta 19 PPL dari Kecamatan
Cilodong. Sedangkan jumlah Calon Legislatif (Caleg) yang ada di dua
Dapil itu sebanyak 191 orang.
Sementara itu salah seorang PPL dari Kelurahan Tugu, Alamsyah mengaku
siap bertugas meskipun jumlah TPS yang akan diawasi lebih banyak dari
Kelurahan lainnya. Optimisme Alamsyah mengemuka lantaran bercermin
dari gelaran pilgub silam.
“Waktu itu PPL di Kelurahan hanya satu orang bisa lancar. Sedangkan
kami nanti ada lima orang PPL seharusnya lebih lancar. Terpenting kami
harus solid dan mau bekerja sama satu sama lain,” katanya.
No comments:
Post a Comment