Sunday, September 22, 2013

"Forum Anak Depok Minta SIM Pelajar"

Forum Anak Kota Depok berharap Pemerintah Kota Depok memperbolehkan punya SIM untuk pelajar. Sebab, pelajar kerap ditolak oleh sopir angkot.
Fasilitator Partisipasi Anak Nasional Achmad Rivai (18) mengatakan, kondisi kota Depok yang macet serta sekolah yang jauh dari rumah, menjadi masalah bagai pelajar. Selain susah mendapat angkutan umum yang bersedia mengangkut pelajar, jika bawa kendaraan, mereka kerap terkena razia polisi.

"Naik motor kan bisa cepat cepat sampai ke sekolah. Bila naik angkot di pagi hari, pelajar dinomorduakan, sudah begitu macet lagi. Makanya anaka-anak minta sekolah itu dekat dari rumah. Terus juga pelakar diperbolehkan punya SIM dan dipermudah serta murah membuat SIM," kata mantan Ketua Forum Anak Kota Depok itu, Sabtu (21/9/2013) lalu.

Selain itu, anak-anak Depok berharap Pemprov Depok menyediakan perpustakaan umum yang ada tamannya. Sebab, anak-anak enggan memasuki perpustakaan yang ada di Balai Kota Depok karena ciut ketika melihat petugas Satpol PP.

Selain itu, mereka juga meminta agar jembatan penyeberangan orang (JPO) segera dibangun. Kemudian pembangunan pedestrian atau trotoar yang aman untuk anak. Sebab, saat ini trotoar masih sedikit dan banyak pelajar yang berjalan kaki.

"Para pelajar SMA juga meminta agar biaya pendidikan bisa murah karena untuk tingkat SMA tidak mendapatkan BOS. Anak-anak juga minta sekolah diperbanyak," ucapnya.

No comments:

Post a Comment