Empat wilayah di Depok mendapatkan bantuan pembuatan septic tank
communal pada tahun 2013. Keempat wilayah itu di antaranya dua Curug,
Cimanggis, Pondokjaya, Sukmajaya, dan Curug, Bojongsari. Setiap wilayah
mendapatkan Rp 400 juta dan uang tersebut ditransfer ke rekening bersama
milik warga setempat.
“Pembuatan septi tank comunal itu karena di wilayah itu rumah
penduduk saling berdekatan dan mereka pun membuat septi tank
masing-masing. Dampaknya sumur mereka pun tercemar makanya dibuatkan
septi tank bersama. Dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” tutur
Kepela Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota Depok, Wijayanto, Jumat
(13/9/13).
Dikatakan Wijayanto, selain kondisi lingkungan warga demikian, warga
juga harus memiliki lahan yang dihibahkan atau diberikan agar septi tank
yang berukuran 6 X 12 meter dengan kedalaman 1,5 meter tersebut dapat
dibangun. Di lahan tersebut pun dapat dibangun MCK yang dapat digunakan
bersama.
“Tim kami bergerak mencari kawasan itu. Ada 20 titik, namun karena
keterbatasan dana hanya empat yang dapat dibangun tahun ini. Titik-titik
yang lainnya waiting list,” paparnya.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Curug Perdana, Abdul Aqib
menjelaskan, pola hidup warga RW08 tidak sehat. Sebab masih banyak warga
yang buang hajat di kebun.
Tercemarnya air tanah oleh bakteri ecoli membuat warga banyak yang
terserang diare dan gatal-gatal “Septic Tank ini akan dipergunakan oleh
50 KK. Kami berharap pembangunan septi tank itu dapat dipercepat,”
tandas Ketua RW08 itu.
No comments:
Post a Comment