Wednesday, September 18, 2013

"Disnakersos Gelar Razia Anak Jalanan"

Berangkat dari Perda Kota Depok nomor 16 tahun 2012 tentang Ketertiban Umum, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok bekerja sama dengan Satpol PP menggelar razia anak jalanan, pengemis dan gelandang sejak hari Minggu lalu. Rencananya razia ini akan terus digelar secara intensif selama satu bulan.

“Selain atas dasar Perda nomor 16 tahun 2012 itu, kami melakukan razia juga untuk mendukung program Depok layak anak. Anak yang terjaring razia akan kami bina dan orang tuanya juga kami beri himbauan,” ujar Ani Rahmawati selaku Kepala Bidang Sosial Disnakersos Kota Depok.

Ani menjelaskan bahwa Disnakersos melakukan rehabilitasi atau memulihkan anak yang terkena razia dari Pol PP. Anak tersebut akan didata dan jika masih memiliki orang tua, maka orang tua tersebut harus menjemput dan akan diberikan arahan agar mereka dapat melindungi anaknya, jangan sampai dieksploitasi untuk mencari nafkah.

“Untuk anak usia pelajar kami akan menitipkan anak tersebut ke rumah perlindungan sosial anak di Rangkapan Jaya Baru sampai orang tua mau menjemput. Jika tidak memiliki orang tua atau kerabat selanjutnya kami akan memindahkan ke panti yang berwenang, misalnya ke panti sosial tingkat provinsi atau Kementerian Sosial. Nantinya mereka akan dibekali dengan bimbingan mental, rohani dan keterampilan, ” lanjut Ani.

Keberadaan anak jalanan ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, Ani mengatakan ada yang berasal dari keluarga broken home, selain itu juga ada yang memang disuruh oleh orang tuanya untuk mencari nafkah di jalan, namun ada juga yang hanya terbawa teman-temannya.

“Kemarin kami merazia anak berusia 13 tahun di jalan, setelah orang tuanya datang, ternyata anak itu baru pulang mengaji dan hanya ikut teman-temanya saja mengamen. Untuk itu pengawasan orang tua terhadap anaknya juga sangat penting,” jelas Ani.

Dari hasil razia yang sudah dilakukan dari hari Minggu kemarin, pihak Disnakersos mendapatkan 44 anak jalanan. Selain anak jalan yang merupakan warga Depok, ada juga yang berasal dari luar Kota Depok.
 

No comments:

Post a Comment