Monday, September 23, 2013

"Dinas Pertanian dan Peternakan Akan Sosialisasikan Cara Seleksi dan Pengolahan Hewan Kurban"

Jelang hari Raya Idul Adha yang jatuh bulan depan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Depok akan memberikan sosialisasi bagaimana melakukan seleksi dan pengolahan hewan kurban. Pelatihan tersebut akan diberikan kepada 50 pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kota Depok hari Rabu (25/09/2013) nanti.

“Kami ingin agar hewan aman dari penyakit yang bisa menular ke manusia, pada sosialisasi nanti akan ada pelatihan untuk menyeleksi hewan yang sehat dan juga bagaimana penyembelihan yang sesuai dengan kaedah agama,” ujar Abdul Haris selaku Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Depok.

Haris menambahkan, selanjutnya setelah sosialisasi yang akan dilaksanakan di Sekar Peni ini, nantinya pihak Distankan juga akan melaksanakan pemeriksaan kelayakan hewan kurban yang dijual. Pemeriksaan tersebut akan dilaksanakan selama delapan hari mulai tanggal 2 sampai dengan 11 Oktober 2013 di lapak penjualan hewan kurban.

“Selain dua kegiatan yang sudah disebutkan, pada H-1 dan hari H kami juga akan melaksanakan pemeriksaan hewan kurban yang mau disembelih dan pemeriksaan daging hewan yang telah disembelih. Kami juga menggandeng pihak fakultas kedokteran hewan dari IPB sebanyak 75 orang untuk membantu memeriksa dan akan kami sebar ke seluruh kelurahan di Kota Depok,” jelas mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok ini.

Mengenai jumlah hewan kurban yang ada di Kota Depok, Haris mengatakan bahwa Distankan belum bisa memperkirakannya. Namun menurut pengalaman pada tahun-tahun yang lalu, biasanya tiap tahun bertambah sekitar 20 persen jumlah hewannya.

“Jika melihat tren tahun-tahun sebelumnya tiap tahun pasti bertambah, namun saya belum bisa memprediksikan untuk tahun ini, karena ada kenaikan harga daging, ” tambah mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok ini.

Selaku Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, beliau menghimbau kepada masyarakat Depok agar teliti ketika membeli hewan kurban. Hewan kurban di Depok sendiri berasal dari Depok, Bogor, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa timur dan NTT.

“Kami juga menghimbau kepada para pedagang hewan kurban agar menjual hewan yang sehat sehingga masyarakat bisa berkurban sesuai harapan, dan penggunaan tempat lapak juga jangan asal-asalan, harus di tempat yang bersih dan layak. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada kualitas daging yang dihasilkan, ” tutup Haris.
 

No comments:

Post a Comment