Saturday, September 21, 2013

"Di Depok, Harga Ayam Tembus 40 Ribu"

Harga ayam kian tak terjangkau. Di Pasar Leo, Depok, ayam potong mengalami kenaikan sangat drastis hingga Rp 40 ribu per kilogramnya.
Bowo (32 tahun) salah seorang pedagang ayam di pasar Leo mengatakan, kenaikan harga ayam di daerah ini sangat tinggi. "Padahal sempat 28 ribu per kilonya, tapi untuk kembali ke harga semula sepertinya berat," ujarnya Jumat (20/9).
Daging ayam yang kian meroket membuat para pedagang di pasar Leo, Depok merasa was-was dan merugi. Nita, seorang pedagang ayam lainnya mengatakan, karena harga ayam sekarang tinggi sekali, omzetnya pun menurun drastis.

"Saya semula bisa menjual 100 ekor per hari. Tapi sekarang 40 ekor saja yang laku, saya sudah bersyukur," ujar Nita.

Sebab, harga yang semakin menggila ini, Nita berharap pemerintah dapat menurunkan harga. Jika tidak, akan banyak pedagang yang rugi, karena danganannya tidak laku.

Di pasar Citayam, Depok, harga daging ayam juga masih tergolong tinggi. Harga ayam yang dijual perkilonya berada pada angka Rp 35 ribu per kilogramnya.


Wayah (31 tahun) mengatakan, tingginya harga  ayam saat ini disebabkan kian mahalnya harga pakan ayam. "Pakannya mahal dan dari luar negeri," kata dia.

Sejumlah pedangan ini pun merasa kebingungan karena konsumen yang biasa datang, banyak yang tidak jadi membeli karena harga ayam yang mahal. "Kalau omzet, ini sudah terjun bebas. Bisa lebih dari setengah turunnya," ujar Wayah.

Harga ayam yang terus naik, dikeluhkan tak hanya ibu-ibu rumah tangga, namun juga para pedagang makanan. Dewi (38 tahun), pemilik warung mie ayam juga ikut menjerit. Dewi mengatakan, harga ayam yang tinggi membuatnya susah dan harus menyiasati dagangan.

"Kalau harga kita naikkan untuk mencegah rugi, konsumen lari, dagangan pun tak laku," ujarnya saat ditemui di Pasar Baru, Bojong Gede.



Sumber : Di Depok, Harga Ayam Tembus 40 Ribu

No comments:

Post a Comment