Sunday, September 15, 2013

"Depok Belum Berlakukan Jam Malam"

Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan jam malam bagi para pelajar. Namun, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail menyatakan rencana tersebut belum akan diterapkan di wilayahnya.
Nur Mahmudi menyebut, Depok saat ini sedang gencar menggiatkan pengelolaan sebagai Kota Layak Anak (KLA). Karenanya, Nur Mahmudi menyebut hal terpenting saat ini bukan pemberlakuan jam malam bagi pelajar, tetapi memberikan fasilitas maksimal untuk segala aktivitas anak.

Seperti, kata Nur Mahmudi, menyediakan taman bermain, taman baca, dan berbagai fasilitas lain yang menunjang untuk perkembangan anak sedang menjadi konsentrasinya. "Kita masih fokus di sana," katanya saat dihubungi ROL.

Wali Kota dari PKS itu menuturkan, aturan terhadap anak sebenarnya sudah ada dalam pedoman yang digariskan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Merangsang anak untuk lebih sadar akan pentingnya pendidikan serta menumbuhkan cinta belajar terhadap anak adalah yang terpenting. "Tentu peranan orang tua jangan dilupakan," sebut Nur Mahmudi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi sedan mengkaji pemberlakuan jam malam untuk anak sekolah. Namun, Jokowi tidak ingin aturan yang bertujuan mendisiplinkan anak justru menjadi sebaliknya.

 
Rencana itu lahir menyusul kecelakaan yang melibatkan putra bungsu musisi Ahmad Dhani, AQJ alias Dul (13 tahun) beberapa waktu lalu.

Saat itu, Dul yang masih di bawah umur, mengemudikan sendiri mobilnya yang berakibat terjadinya kecelakaan fatal hingga menewaskan tujuh orang. AQJ sendiri mengalami luka parah di bagian tulang rusuk dan kakinya. Hingga kini AQJ masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

No comments:

Post a Comment