Sunday, September 15, 2013

"Cegah dan Atasi Anak dari Kecanduan Game Online"

Anak-anak sekarang sangat familiar dan terbiasa main game online, entah dengan komputer PC, laptope, tablet, atau smartphone. Banyaknya warnet yang buka 24 jam membuka peluang anak bisa bermain game online dalam waktu yang lama.

Di China 80 persen pemuda kecanduan game online membuat para orang tua membawa anak mereka berobat.  Memang sulit untuk mengatasinya. Perlu kewaspadaan agar anak tidak kecanduan game online yang dapat mempengarui sosialisasi anak.

Beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai pada anak yang sudah kecanduan game online diantaranya:
  1. Sangat betah berlama-lama di depan komputer untuk bermain game
  2. Gelisah jika tidak bermain game online
  3. Boros karena uangnya digunakan ke warnet atau untuk membeli pulsa
  4. Suka melamun karena membayangkan game online dan ambisi untuk menang
  5. Badan terlihat tidak fit dan kelelahan.
Main game online memang sangat mengasyikkan dan memberikan sensasi tersendiri. Tetapi jika dilakukan terus menerus dan dalam waktu lama, anak akan mengalami gangguan motorik dan kesehatan, terhambat dalam berkomunikasi dan bersosialisasi hingga hilang rasa empati.

Lalu bagaimana agar anak tidak kecanduan game online? Mungkin beberapa hal berikut bisa dilakukan sebagai pencegahnya.
  1. Batasi anak main game online tidak lebih 1 jam per hari.
  2. Berikan kegiatan yang menyenangkan seperti memasak, berkebun, main bola, atau berenang.
  3. Perhatikan pergaulan anak khususnya dengan temannya yang kecanduan game online.
  4. Tanamkan kepada anak untuk menghargai waktu.
  5. Berikan teguran secara lembut jika anak bermain melebihi waktu yang disepakati,dan konsekuensi atas pelanggaran yang dia lakukan.
  6. Perbanyak kesempatan mengobrol dengan anak untuk mengurangi kecenderungan menyendiri dan bermain game.
  7. Ajak anak melakukan kegiatan agama sehingga memperkuat mental spiritual.
 Sumber : http://depoknews.com/cegah-dan-atasi-anak-dari-kecanduan-game-online/

No comments:

Post a Comment