BlackBerry terpaksa menunda peluncuran aplikasi BlackBerry Messenger
(BBM) lintas platform yang semula direncanakan akan dirilis pada akhir
minggu lalu. Perusahaan asal Kanada itu pun mengungkapkan alasannya.
Menurut Head of BBM di BlackBerry Andrew Bocking, penundaan dilakukan karena melonjaknya trafik download aplikasi BBM untuk Android. Namun aplikasi BBM tersebut bukanlah aplikasi resmi yang dirilis BlackBerry.
Aplikasi BBM tidak resmi itu menyebar di berbagai situs file sharing. Akibatnya, volume trafik melonjak drastis dari biasanya dan hal ini ternyata berdampak pada sistem BlackBerry.
Masalah ini akhirnya berimbas pada rencana BlackBerry untuk merilis
aplikasi BBM Android pada Sabtu lalu. Pihak BlackBerry mengaku tidak
bisa memblokir pengguna yang telah mendownload aplikasi tidak resmi itu.
BlackBerry sudah mencoba menangani masalah ini sepanjang hari Sabtu lalu, namun pengguna yang men-download aplikasi tidak resmi itu terus bertambah bahkan hingga mendekati angka 1 juta.
Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah teknis ini adalah dengan
menunda peluncuran aplikasi BBM untuk Android dan iPhone. Demikian
dijelaskan Andrew melalui keterangan tertulis di blog BlackBerry, Selasa
(24/9/13).
Aplikasi BBM untuk iPhone sendiri sudah sempat muncul di toko
aplikasi Apple App Store hari minggu dini hari lalu, namun kemudian
BlackBerry akhirnya juga menarik aplikasi itu.
Andrew juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pengguna
Android dan iPhone karena sudah bersabar menunggu. Ia berjanji akan
terus memberikan update terbaru mengenai rilis BBM di Android dan iPhone
melalui blog resmi perusahaan dan juga akun Twitter @BBM.
No comments:
Post a Comment