Kesulitan mendapatkan pekerjaan menjadi persoalan utama yang harus
dihadapi para lulusan perguruan tinggi. Sebenarnya, apa yang dicari oleh
pihak industri dalam diri fresh graduate?
Human
Resource (HR) PT Kideco Jakarta Ochlis menyatakan, sebelum bertanya apa
yang dibutuhkan oleh pihak industri, para pencari kerja justru harus
bertanya pada diri sendiri tentang pekerjaan yang diinginkan. Ochlis
menyebut, penting untuk melihat kesesuaian pendidikan dengan lowongan
pekerjaan yang ditawarkan.
"Pertama, mereka harus tahu apa yang dicari. Jangan lulusan industrial maksa melamar di posisi pertambangan. Itu kan tidak akan cocok dengan kebutuhan yang dicari," papar Ochlis ketika berbincang di Universitas Indonesia (UI) Career & Scholarship Expo XVI 2013, Depok, Sabtu (14/9/2013).
Kemudian, kriteria lain yang dicari oleh industri adalah karyawan yang cepat beradaptasi. Sebab, lingkungan kerja yang sama sekali berbeda dengan perkuliahan. Jika tidak mampu menyesuaikan diri maka orang tersebut akan kalah dengan mudah.
"Mereka harus siap perubahan. Karena kalau di kami (PT Kideco), mereka akan ditempatkan di luar kota, seperti Kalimantan. Pintar perlu tapi cerdas harus karena kami butuh mereka cepat beradaptasi dan mampu menghadapi tekanan," ungkapnya.
Ochlis tidak menampik jika soft skills lulusan perguruan tinggi masih terbilang kurang. Namun, katanya, masalah tersebut bisa diatasi dengan berbagai pelatihan baik yang dilaksanakan oleh kantor maupun secara mandiri.
"Soft skills kurang bisa dibentuk lewat pelatihan selama yang bersangkutan mau belajar. Seperti waktu itu kami butuh skill insinyur orang itu tapi ternyata dia gagap teknologi (gaptek). Tapi kalau attitude yang kurang, itu yang susah diubah," kata Ochlis.
"Pertama, mereka harus tahu apa yang dicari. Jangan lulusan industrial maksa melamar di posisi pertambangan. Itu kan tidak akan cocok dengan kebutuhan yang dicari," papar Ochlis ketika berbincang di Universitas Indonesia (UI) Career & Scholarship Expo XVI 2013, Depok, Sabtu (14/9/2013).
Kemudian, kriteria lain yang dicari oleh industri adalah karyawan yang cepat beradaptasi. Sebab, lingkungan kerja yang sama sekali berbeda dengan perkuliahan. Jika tidak mampu menyesuaikan diri maka orang tersebut akan kalah dengan mudah.
"Mereka harus siap perubahan. Karena kalau di kami (PT Kideco), mereka akan ditempatkan di luar kota, seperti Kalimantan. Pintar perlu tapi cerdas harus karena kami butuh mereka cepat beradaptasi dan mampu menghadapi tekanan," ungkapnya.
Ochlis tidak menampik jika soft skills lulusan perguruan tinggi masih terbilang kurang. Namun, katanya, masalah tersebut bisa diatasi dengan berbagai pelatihan baik yang dilaksanakan oleh kantor maupun secara mandiri.
"Soft skills kurang bisa dibentuk lewat pelatihan selama yang bersangkutan mau belajar. Seperti waktu itu kami butuh skill insinyur orang itu tapi ternyata dia gagap teknologi (gaptek). Tapi kalau attitude yang kurang, itu yang susah diubah," kata Ochlis.
No comments:
Post a Comment