Mencegah penjangkitan penyakit demam berdarah dan chikungunya yang
disebabkan oleh nyamuk, baru-baru ini Kelurahan Kalibaru, Kecamatan
Cilodong menggelar pemeriksaan jentik nyamuk. Kegiatan itu digelar di
RT03/06.
Turut hadir dalam kesempatan itu tim dari Dinas kesehatan Kota Depok,
Sekretaris Kecamatan Cilodong Budiono, PKK Kecamatan Cilodong, Lurah
Kalibaru Siti Hasanah, Sekretaris Kelurahan Kalibaru Warsono, Puskesmas
Cilodong Dr Yanti, PKK Kelurahan Hj. Yasmiyati Dadang, Ketua RT 03/06
Sumantri serta kader juru pemantau jentik (jumantik).
Pemantauan dilakukan mulai dari kamar mandi, tempat penampungan air
hingga halaman rumah. Dari 180 KK di wilayah itu, sebanyak 54 rumah yang
dijadikan sampel. Hasilnya ada delapan titik yang positif ditemukan
jentik nyamuk. Mayoritas jentik yang ditemukan berasal dari dispenser,
kulkas dan barang bekas di halaman rumah.
Atas temuan itu, Siti Hasanah menghimbau kepada masyarakat agar
kebersihan di lingkungan dapat ditingkatkan. Itu mutlak perlu dilakukan
agar Demam berdarah dan penyakit lainnya yang disebabkan atau ditularkan
lewat nyamuk tidak menjangkit.
“Masyarakat harus concern terhadap kebersihan lingkungan. Perlu dicek
setiap hari setiap tempat penampungan air yang ada. Agar tidak ada
jentik nyamuk yang berkembang. Perlu juga digiatkan kembali kerja bakti
pembersihan lingkungan,” kata Minggu (22/9/13).
Sementara itu Dr Yanti menuturkan perlu adanya penelusuran lebih
lanjut terkait temuan itu. 54 rumah yang dipantau saat itu hanya
merupakan sampel sehingga perlu ditelusuri lebih jauh rumah-rumah
lainnya kemungkinan jentik yang luput terpantau.
“Dari RT kami berharap ada tindak lanjut. Utamanya agar dibuat jadwal
pemeriksaan jentik secara bergiliran yang rutin dilaksanakan,” ujarnya.
Dari temuan yang mayoritas berasal dari luar rumah, dia menghimbau
kepada warga untuk segera memusnahkan atau menyingkirkan barang-barang
bekas yang dapat menampung air. Sehingga jentik nyamuk tidak dapat
berkembang biak di situ.
“Barang bekas di luar rumah harus segera dibuang atau di kubur.
Selain meninggalkan kesan kotor di situ juga berpotensi menjadi tempat
nyamuk berkembang biak,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment