Pemerintah Kota Depok mengadakan acara perayaan hari anak tingkat
Depok di Lapangan Tembak Kostrad TNI Cilodong, Depok, Sabtu
(21/09/2013).
Perayaan yang mengusung tema “Gelar Ekspresi Anak Depok: Indonesia
yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga” ini
dihadiri oleh ribuan anak di Depok yang berasal dari ratusan sekolah SD
dan SMP serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hadir juga perwakilan
dari Forum Anak Depok, yaitu sebuah forum organisasi perkumpulan
anak-anak di bawah 18 tahun.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma’il menghimbau kepada para orang tua
agar jangan menganggap anak menjadi beban. Tetapi anak idealnya
merupakan aset bangsa di masa datang.
Para orangtua, lanjutnya harus mampu mengajarkan nilai-nilai berupa
sopan santun dan kedisiplinan. Ia juga meminta orangtua agar jangan
pelit terhadap anak, namun juga jangan sampai boros.
“Kesempurnaan kombinasi badan dan otaknya membumbungkan potensi
kecerdasan dan IQ yang luar biasa, emosi dan spiritual. Perlu dibimbing
agar berani tampil di depan orang banyak,” kata Nur.
Nur juga menambahkan agar orang tua harus mengalokasikan biaya bagi
anak tepat dengan kebutuhan anak. Jangan sampai boros dan latih
kedisiplinan anak. Proses pembentukan sikap harus dilatih sedari dini.
Selain itu beliau juga menghimbau agar anak harus dikenalkan dengan
jenis pangan lokal seperti singkong, ubi dan sumber karbohidrat lainya.
” Pengenalan pangan lokal dimaksudkan agar anak juga tahu potensi
pangan lokal dan lebih mencintai panganan negri sendiri,” ujar Nur.
Acara perayaan Hari Anak ini juga dimeriahkan oleh berbagai tarian
dari anak-anak tingkat SD, selain itu ada juga penyerahan hadiah kepada
pemenang lomba puisi, vokal grup dan mewarnai yang diselenggarakan kamis
kemarin di Balaikota. Selain ada juga penobatan Bunda Paud kepada ketua
TP PKK Kota Depok Nur Azizah Tamhid dan penyerahan tanaman kepada UPT
sebagai bentuk kepedulian terhadap latihan.
No comments:
Post a Comment