Pemasangan tiga buah titik instalasi air
siap minum di komplek gedung Balaikota Depok disambut dengan baik oleh
warga, karena memudahkan warga untuk meminum air tanpa harus membeli di
kantin atau warung. Hal tersebut terlihat pada warga yang datang ke
balaikota untuk mengurus administrasi.
Terpantau salah satu titik air minum
yang terletak di dekat kantor Disnakersos banyak digunakan oleh warga,
karena dari beberapa minggu kemarin banyak warga Depok
berbondong-bondong mengurus pembuatan Kartu Kuning di Disnakersos.
“Pemasangan keran air minum ini sangat
bagus mas, karena memudahkan kita untuk minum. Udah capek ngantri, kalau
harus ke warung depan untuk beli minum ya males juga, ” ujar Bayu,
salah seorang warga yang sedang membuat kartu kuning.
Namun sayangnya masih ada beberapa warga
yang belum mengetahui adanya instalasi air siap minum di Balaikota.
Salah satunya adalah Sri yang datang ke balaikota untuk mengurus akte
anaknya.
“Saya baru tahu ada air yang bisa
langsung diminum, tapi ya bagus lah berarti. Dengan begitu kan warga
yang kehausan bisa langsung minum di sini,” ungkapnya.
Air PDAM yang layak minum ini terdapat
di tiga titik, yakni di halaman Masjid Agung Balai Kota Depok, halaman
parkir Gedung Baleka, dan di lapangan Balaikota Depok. Dalam
peresmiannya pada 17 Agustus lalu Walikota Depok berharap dengan adanya
air siap minum ini, warga dapat merasa lebih nyaman ketika datang ke
balaikota.
Air siap minum yang ada di balaikota ini
menggunakan konsep Reserve Osmosis (RO) yaitu penghilangan semua
bakteri di dalam air. Air yang berasal dari PDAM masuk ke unit instalasi
dan di dalam instalasi tersebut terdapat membran, filter UV yang
berfungsi membunuh kuman dan bibiit bakteri dan post karbonyg berfungsi
untuk mengembalikan rasa alami dan menetralkan kandungan air, sehingga
yang nanti dihasilkan adalah standar air minum sesuai dengan peraturan
Menetri Kesehatan.
No comments:
Post a Comment