Tuesday, September 24, 2013

"5 Persiapan Sebelum Putus Cinta"

Ada yang bilang putus cinta itu soal biasa. Namun tidak sedikit pula yang merasakan sakitnya putus cinta hingga hatinya terasa ‘berdarah-darah’.

 Pada dasarnya semua orang sudah mengerti tanda-tanda hubungan cintanya akan berakhir. Cermat dalam membaca situasi menjelang berakhirnya suatu hubungan akan membuat Anda lebih tenang dan bijaksana dalam menyikapinya.

Nah, apa yang perlu Anda persiapkan jika Anda mulai membaca tanda-tanda hubungan percintaan Anda akan berakhir? Berikut caranya:

Bayangkan Sakitnya

Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda hubungan akan berakhir maka Anda perlu melatih mental Anda untuk ‘kebal’ dengan rasa sakit.
Latih diri Anda untuk menerima sakitnya putus cinta. Menyakitkan memang, tapi setidaknya sebelum hubungan berakhir Anda telah mengevaluasi diri dan memiliki rencana untuk melanjutkan hidup.

Mantapkan Hati

Jangan membuat keputusan emosional yang justru membuat rasa sakit Anda datang bertubi-tubi. Tanyakan pada diri Anda apakah dengan berpisah dengannya akan membuat kehidupan Anda lebih baik atau sebaliknya. Jangan memutuskan hubungan dalam keadaan marah. Bicarakan baik-baik dengan pasangan.

Lebih Peka

Lebih peka terhadap perubahan-perubahan yang mungkin berdampak buruk bagi hubungan. Misalnya si dia mulai berubah sikap, jarang telepon, dan mulai sering bertengkar. Dengan lebih peka, maka Anda menyadari ada masalah yang harus diselesaikan, baik itu memperbaiki hubungan atau mengakhiri hubungan.

Sampaikan Secara Terbuka

Jika Anda berencana mengakhiri hubungan, maka Anda harus membicarakannya baik-baik bersama si dia di waktu yang tepat. Ini penting agar perasaan masing-masing terjaga tanpa perlu saling menyakiti. Jelaskan secara terbuka mengapa Anda tidak sanggup melanjutkan hubungan yang sudah terjalin, ungkapkan perasaan Anda sejujurnya. Yang terpenting, sampaikan dalam suasana yang nyaman dan tidak emosional.

Move On

Jika Anda sudah mengetahui bahwa hubungan akan segera berakhir maka Anda tidak perlu larut terlalu lama dalam kesedihan. Beri batas waktu pada diri Anda sendiri kapan kesedihan tersebut harus diakhiri dan segera lanjutkan hidup. 

Sibukkan diri dengan melakukan hobi yang Anda sukai yang tidak sempat dilakukan saat masih menjalin hubungan. Ingat, sekarang Anda adalah pribadi yang bebas menentukan ke mana Anda akan membawa kehidupan Anda. Dan kehidupan yang lebih menyenangkan pasti akan menjadi pilihan utama. 

So, move on!
 

No comments:

Post a Comment